SEJARAH DAN PERISTIWA
5 Tokoh Bersejarah yang "Mengerikan"
Nama-nama dari tokoh bersejarah yang disebutkan di bawah ini menjadi
inspirasi tersendiri bagi sejumlah seniman dalam menciptakan tokoh film
horror. Mereka antara lain adalah Vlad, Jack The Ripper, Elizabeth
Bathory dan beberapa tokoh lainnya.
1. Vlad III Dracula
Vlad
III (Vlad Tepes) atau yang juga disapa dengan nama Pangeran Wallachia
(saat ini Rumania), merupakan seorang tokoh abad ke-15 yang cukup
terkenal. Tokoh yang sering digambarkan sebagai seorang kejam yang gemar
menyiksa banyak warga itu memilik nama lain yaitu "Drakula" yang
artinya adalah "putra naga." Nama itu diambil dari nama ayahnya Vlad II
Dracul karena mereka bergabung dalam Ordo Naga.
Sementara itu,
Tepes memiliki arti tersendiri yaitu "trisula." Nama Tepes disandang
oleh Vlad karena Vlad gemar menghukum orang dengan cara menusuknya
dengan trisula.
Seperti dilansir dari History.com, Rabu
(3/4/2013), Vlad dikabarkan menyula lebih dari 20 ribu orang di tepi
Sungai Danube. Vlad pun tetap bisa makan malam dengan lahap sambil
menyaksikan mayat-mayat yang disula itu.
Nama Vlad yang
berperang melawan Kesultanan Utsmani Turki menjadi terkenal karena
menginspirasi nama karakter vampir penghisap darah di novel karangan
Bram Stoker, "Drakula." Tempat kelahiran Vlad, Transylvannia juga
dimasukkan ke dalam cerita karangan Stoker.
2. Rasputin
Kisah
hidup mistikus asal Rusia, Grigori Rasputin, masih diselimuti misteri.
Namun sejarah menggambarkan Rasputin bak seorang "pemuka agama sinting"
yang membawa Rusia ke dalam kegelapan.
Rasputin pada dasarnya
adalah seorang agamawan yang menganut pandangan populis. Salah satu
doktrinnya adalah "pengorbanan sejati untuk mengampuni dosa." Rasputin
muncul di era kekuasaan Tsar Nicholas II. Pada 1911 silam, Rasputin
berhasil menjadi penasihat keluarga Kerajaan Rusia.
Meski
demikian, Rasputin dipandang sebagai seorang penipu ulung dan seorang
yang cabul. Rasputin kerap dituduh memerkosa biarawati dan sering
berhubungan seks dengan pelacur di malam hari. Namun pada pagi harinya,
pria berjenggot lebat itu aktif dalam pemerintahan.
Banyak pihak
yang menganggap Rasputin sebagai seorang penyihir yang membawa kesialan
untuk Rusia. Tepat pada 1916, sekelompok aristokrat Rusia meracuninya
dengan asam sianida. Namun ketika racun itu gagal membunuhnya, Rasputin
pun dipukuli dan ditembak hingga mati. Jasad Rasputin dibuang ke Sungai
Neva.
3. H.H.Holmes
Herman W. Mudgett
atau H.H.Holmes merupakan seorang yang aktif dalam tindak kejahatan
berupa penipuan layanan asuransi sebelum dirinya pindah ke Illinois,
Chicago, pada 1893. Holmes pun dikabarkan mendirikan kastil tiga tingkat
yang isinya adalah ruangan penyiksaan.
Beberapa ruang
penyiksaan yang didirikan oleh Holmes berisi perangkat-perangkat
jebakan. Holmes juga memiliki meja operasi serta rak penyiksaan yang
sering digunakan di abad pertengahan.
Korban-korban Holmes antara
lain adalah perempuan-perempuan muda. Para perempuan itu dibius oleh
gas beracun sebelum di bawa ke tempat persembunyian Holmes yang penuh
akan alat penyiksaan. Setelah perempuan-perempuan itu tewas, jasad
mereka dibuang "tanpa kulit." Tulang belulang korban Holmes pun dijual
ke sekolah medis.
Holmes sudah dijatuhi dakwaan pembunuhan
terhadap empat orang warga. "Kastil Horor Holmes" sempat dijadikan
museum penyiksaan yang sangat mengerikan, namun tempat itu sudah dibakar
terlebih dulu sebelum dibuka untuk umum.
4. Elizabeth Bathory
Perempuan
yang akrab disapa "Bangsawan Perempuan Berdarah" itu adalah seorang
yang sangat terhormat di Hongaria. Namun Bathory juga dipandang sebagai
pembunuh tersadis yang pernah ada di dunia ini.
Pada abad ke 16
dan 17, Bathory dikabarkan sering mengajak pemuda dan pemudi miskin
untuk datang ke kastilnya. Mereka dijanjikan pekerjaan yang baik sebagai
seorang pembantu, namun sesampainya di kastil Bathory, mereka justru
disika. Banyak di antara mereka yang dipukuli, ditusuk dengan jarum,
ditelanjangi, dan dibiarkan mati membeku di salju.
Menurut
sejarah, Bathory mandi dengan darah seorang perawan karena dirinya
yakin, darah perawan akan membuatnya awet muda. Semasa hidupnya, Bathory
yang sudah membunuh 80 orang perempuan muda tewas pada 1614. Sejarawan
mengklaim, Bathory dibunuh oleh lawan politiknya sendiri.
5. Jack The Ripper
Pada
1888 silam, sering muncul laporan mengenai penemuan korban pembunuhan
di jalanan Distrik Whitechapel di London, Inggris. Seorang gila yang
sulit diketahui identitasnya, memutilasi dan menggorok leher mereka
dengan pisau. Pembunuh berdarah dingin itu dikenal dengan nama Jack the
Ripper.
Kepolisian di Victoria melakukan penyelidikan secara
sederhana mengenai korban-korban Jack. Mereka umumnya mengandalkan
kesaksian warga yang cukup kontradiktif.
Kasus pembunuhan Jack
the Ripper ditutup pada 1892 silam, namun Jack dikabarkan masih sering
berkeliaran. Banyak pihak berpendapat, Jack adalah seorang pakar bedah
yang sangat mengerti anatomy manusia. Oleh karena itulah, dirinya
sanggup memotong-motong tubuh korban dalam keadaan yang cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar